12 November Hari Ayah Nasional . Inilah beberapa lagu yang menggambarkan rasa sayang dan Kerinduan kepada Ayah.

By | 12 November 2015
hari ayah

Apakah anda masih memiliki ayah? Kalau ya, betapa bersyukurnya kita yang masih memiliki ayah karena tidak setiap orang merasakan kehadiran sosok ayah atau ada juga yang kehilangan ayahnya saat ia membutuhkan kasih sayangnya.

ayah

Ayah – Gambar oleh freestocks-photos dari Pixabay

Tahukah anda, di Indonesia Hari Ayah dirayakan pada tanggal 12 November. Hari Ayah ini pertama kali dideklarasikan di Solo pada tahun 2006, di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, di laman https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Ayah), Hari Ayah adalah hari untuk menghormati ayah. Ayah merupakan tulang punggung, sandaran, dan pelindung dalam sebuah rumah tangga.

Di Amerika, dan lebih dari 75 negara lain, seperti Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hongkong dalam Hari Ayah atau Father’s Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan ke tiga bulan Juni, dan dirayakan hampir di seluruh dunia yang dimulai pada awal abad ke-12.

hari ayah, ayah

Biasanya Hari Ayah dirayakan dengan pemberian hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan.

Sebenarnya, ada beberapa hari yang diperingati sebagai hari yang berkaitan kasih sayang terhadap keluarga, diantaranya hari ibu tanggal 22 Desember, hari orang tua, hari anak, dll.

Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Laki-laki Internasional atau International Men’s Day (dalam bahasa Inggris) diperingati setiap bulan 19 November.

Inilah beberapa lagu yang menggambarkan rasa sayang dan kerinduan kepada ayah.

Koes Ploes – Ayah

Ayah…

Betapa kuagungkan

Betapa kuharapkan

Ayah…

Betapa kau berpesan

Betapa kau doa kan

Ayah

Betapa pengalaman

Dahulu dan sekarang

Ayah

Rambutmu t’lah memutih

Cermin suka dan sedih

Ayah…

Ceritakan kembali

Riwayat yang indah waktu dahulu

(*) Ayah…

Ku takkan bosan mendengar

Riwayat waktu kau muda perkasa

(**) Ayah…

Kau dapat, merindukan

Kau dapat mengenangkan

(***) Ayah…

Waktu terus berlalu

Sampai ke anak cucu

Kembali ke: (*), (**), (***)

Ebiet G Ade – Titip Rindu Buat ayah

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa

Benturan dan hempasan terpahat di keningmu

Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras

namun kau tetap tabah hm…

Meski nafasmu kadang tersengal

memikul beban yang makin sarat

kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini

Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan

Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari

kini kurus dan terbungkuk hm…

Namun semangat tak pernah pudar

meski langkahmu kadang gemetar

kau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu

untuk menuai padi milik kita

Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan

Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini

Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan

Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari

kini kurus dan terbungkuk hm…

Namun semangat tak pernah pudar

meski langkahmu kadang gemetar

kau tetap setia

Ebiet G Ade – Ayah Aku Mohon Maaf

Dan pohon kemuning akan segera kutanam

Satu saat kelak dapat jadi peneduh

Meskipun hanya jasad bersemayam di sini

Biarkan aku tafakkur bila rindu kepadamu

Walau tak terucap aku sangat kehilangan

Sebahagian semangatku ada dalam doamu

Warisan yang kau tinggal petuah sederhana

Aku catat dalam jiwa dan coba kujalankan

Meskipun aku tak dapat menungguimu saat terakhir

Namun aku tak kecewa mendengar engkau berangkat

Dengan senyum dan ikhlas aku yakin kau cukup bawa bekal

Dan aku bangga jadi anakmu

Ayah aku berjanji akan aku kirimkan

Doa yang pernah engkau ajarkan kepadaku

Setiap sujud sembahyang engkau hadir terbayang

Tolong bimbinglah aku meskipun kau dari sana

Sesungguhnya aku menangis sangat lama

Namun aku pendam agar engkau berangkat dengan tenang

Sesungguhnyalah aku merasa belum cukup berbakti

Namun aku yakin engkau telah memaafkanku

Air hujan mengguyur sekujur kebumi

Kami yang ditinggalkan tabah dan tawakkal

Ayah aku mohon maaf atas keluputanku

Yang aku sengaja maupun tak kusengaja

Tolong padangi kami dengan sinarnya sorga

Teriring doa selamat jalan buatmu ayah tercinta

Rinto Harahap – Ayah

Dimana…, akan ku cari

Aku menangis, seorang diri

Hatiku slalu ingin bertemu

Untukmu, aku bernyayi

Untuk ayah tercinta

Aku ingin bernyanyi

Walau air mata

Di pipiku

Ayah dengarkanlah

Aku ingin berjumpa

Walau hanya dalam…

Mimpi..

Lihatlah, hari berganti

Namun tiada seindah dulu

Datanglah, aku ingin bertemu

Untukmu, aku bernyanyi

Untuk ayah tercinta

Aku ingin bernyanyi

Walau air mata

Di pipiku

Ayah dengarkanlah

Aku ingin berjumpa

Walau hanya dalam…

Mimpi..

Ada Band – Yang Terbaik Bagimu (Ayah)

Teringat masa kecilku

Kau peluk dan kau manja

Indahnya saat itu

Buatku melambung

Disisimu terngiang

Hangat nafas segar harum tubuhmu

Kau tuturkan segala mimpi-mimpi

Serta harapanmu

Kau ingin ku menjadi

Yang terbaik bagimu

Patuhi perintahmu

Jauhkan godaan

Yang mungkin kulakukan

Dalam waktuku beranjak dewasa

Jangan sampai membuatku

Terbelenggu jatuh dan terinjak

Reff :

Tuhan tolonglah sampaikan

Sejuta sayangku untuknya

Ku terus berjanji

Tak kan khianati pintanya

Ayah dengarlah betapa sesungguhnya

Ku mencintaimu

Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu

Andaikan detik itu

Kan bergulir kembali

Kurindukan suasana

Basuh jiwaku

Membahagiakan aku

Yang haus akan kasih dan sayangmu

Tuk wujudkan segala sesuatu

Yang pernah terlewati

Seventeen – Ayah

Engkaulah nafasku

Yang menjaga di dalam hidupku

Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik

*

Kau tak pernah lelah

Sebagai penopang dalam hidupku

Kau berikan aku semua yang terindah

Reff:

Aku hanya memanggilmu ayah

Di saat ku kehilangan arah

Aku hanya mengingatmu ayah

Jika aku tlah jauh darimu

Back to *

Back to reff [3x]

Semua media dan lirik lagu tentang ungkapan rasa sayang kepada Ayah di atas adalah hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, band dan label musik yg bersangkutan. Lirik lagu yang terdapat di situs ini hanyalah untuk keperluan isi artikel tentang hari ayah nasional yang jatuh pada tanggal 12 November.

Pentingkah Hari Kasih Sayang termasuk kepada Ayah? Seharusnya Tidak Dibatasi Hari, Harusnya Setiap Hari !

Penting atau tidaknya hari-hari kasih sayang itu tergantung pendapat masing-masing. “Pentingnya” adalah untuk mengingat jasa mereka, namun tidaknya dikarenakan kasih sayang seyogyanya tidak dibatasi hari hanya satu.”

Sebagai orang Islam, kasih sayang terpancar dari cium tangan dan menebar kasih sayang, termasuk ucapan salam (yang sekaligus juga doa) yakni “assalamualaikum” (semoga keselamatan untukmu) setiap kali bertemu dengan orangtua, anak maupun kerabat.

Walaupun kita tidak pernah merayakan hari ibu atau ayah, namun setiap bertemu dengan anak ataupun orangtuanya dia selalu mengucapkan salam, cium tangan dan memberi perhatian, itu adalah merupakan bentuk kasih sayang.

Malah, kalau kita memberi sesuatu baik perhatian atau hadiah hanya pada hari tertentu saja, kok rasanya seperti orang pelit saja ya…hehe…

Hari ayah, seyogyanya juga mengingatkan para ayah agar berusaha menjadi ayah yang amanah agar semua anggota keluarganya terjaga dari api neraka, menjadi pembimbing, guru dan teladan bagi anak dan istrinya.

Para ayah perlu mencontoh seorang ayah yang shaleh yaitu Luqman yang menasehati anaknya dengan kemasan bahasa kasih sayang dan penuh kebijakan, seperti dijelaskan dalam Surat Luqman ayat 13,

“Wa-idz qaala luqmaanu liibnihi wahuwa ya’izhuhu yaa bunayya laa tusyrik billaahi innasysyirka lazhulmun ‘azhiimun artinya, dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” Surat Luqman : Ayat 13.

Kata-kata ya’izhuhu berasal dari kata wa’zh yaitu nasihat menyangkut berbagai kebaikan dengan cara menyentuh hati. Kata yaa bunnayya (wahai anak laki-lakiku) adalah menggambarkan kata-kata sayang.

Seberapa pentingkah hari kasih sayang dan terutama pentingnya kehadiran sosok ayah di mata anda…. anda yang bisa menjawabnya !

baca juga artikel tentang kekuatan cinta ayah : http://www.bandungtimur.net/2015/05/kekuatan-cinta-ayah.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *