Doa Ketika Turun Hujan Disertai Angin Kencang, Petir dan Halilintar

By | 8 Oktober 2015
doa ketika turun hujan

Apa yang Harus Kita Baca Saat Terjadi Angin Kencang, Petir / halilintar (doa ketika turun hujan disertai angin kencang)?

Doa adalah senjatanya orang Iman. Doa adalah ibadah. Sehingga seorang mukmin tidak akan lepas dari yang namanya doa, dalam keadaan apapun.

Sejak bangun tidur sampai dengan kembali lagi ke peraduan, ada doanya lho. Begitu pun saat Allah SWT mengutus angin kencang atau angin ribut berupa angin topan, angin puting beliung, hujan badai, petir, kilat, hujan deras, dsb, maka kita harus bermohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT.

Pada dasarnya segala bentuk bencana alam dan fenomena alam adalah Allah yang mengatur dan memerintahkannya, bisa menjadi cobaan dan musibah bagi orang iman dan menjadi siksa bagi orang yang tidak beriman.

Seperti yang kita ketahui, dahulu Allah SWT menyiksa suatu kaum karena durhakanya mereka kadang dengan petir, kadang dengan hujan, dengan angin, dsb. Dalam Hadits juga diterangkan bahwa gelegarnya suara halilintar/ petir adalah salah satu bentuk peringatan dari Allah SWT, menunjukkan Allah sedang murka pada suatu kaum, oleh karenanya kita harus memohon ampun kepada Allah SWT dan mohon perlindungan kepada Alloh SWT.

Pada saat kejadian turun hujan deras disertai angin kencang, dengan berdoa berarti kita memohon kepada Sang Pencipta dan Penguasa alam semesta ini yakni Allah SWT agar kita diselamatkan dari segala kejelekan yang dibawa/ dihembuskan angin kencang tersebut.

Seperti kejadian hujan deras yang disertai angin kencang kemarin di Bandung, banyak kejadian yang terjadi yang ditimbulkan dari hujan selama 1 jam tersebut.

Atap-atap berterbangan, banyak pohon tumbang dimana-mana yang menimpa motor dan mobil. Banjir dan kemacetan terjadi di berbagai wilayah Bandung.

Berikut Beberapa Titik Pohon Tumbang setelah hujan deras disertai angin kencang dan petir di seputaran Kota Bandung :

1. Jl Sidomukti, Kelurahan Sukaluyu,Kec Cibeunying Kaler. Saat kejadian, arus kendaraan sementara dialihkan ke Jl. Rerengbarong
2. Perempatan Dago Cikapayang dan perempatan Cikapayang Tamansari.
3. Jl.Hegarmanah Wetan menimpa mobil pickup, tepatnya di Jl.Karel Sasuit Tubun no.46
4. Di area parkir timur kampus ITB menimpa 3 mobil dan sepeda yang parkir
5. Jl. Aceh depan masjid Junuddurahman
6. Halaman golf course Jl.Belitung + ranting patah di belakang kolam renang yang menimpa kabel
7. Jl. Panatayudha dan Jl. Haji Hasan, menimpa mobil L300
8. Di kawasan Baltos
9. dan berbagai wilayah lain di Bandung

Lihat saja foto-foto berikut ini:

atap beterbangan akibat angin kencang
atap rubuh karena angin kencang
mobil tertimpa pohon
akibat angin kencang
pepohonan rentan roboh saat angin kencang
mobil sirion tertimpa pohon
mobil honda tertimpa pohon
angin kencang tumbangkan pepohonan
pohon tumbang akibat angin ribut
pohon tumbang akibat angin kencang

Doa Ketika Ada Angin Kencang

عَنْ عَائِشَةَ رض قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ ص اِذَا رَاَىالرّيْحَ قَالَ:
اللّهُمَّ اِنّى اَسْاَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَ خَيْرِ مَا فِيْهَا وَ خَيْرِ مَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرّهَا وَ شَرّ مَا فِيْهَا وَ شَرّ مَا اُرْسِلَتْ بِهِ.
الترمذى، و هذا حديث حسن ابواب الدعوات، نمرة: 3513

Dari ‘Aisyah Radhiallaahu ‘anhu, ia berkata : Adalah Nabi SAW ketika melihat angin kencang beliau berdoa,

“Alloohumma innii as-aluka min khoirihaa wa khoiri maa fiihaa, wa khoiri maa ursilat bihi. Wa a’uudzu bika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi

(Ya Allah, sesungguhnya saya memohon kepada-Mu dari kebaikannya dan kebaikan apa yang ada padanya dan kebaikan apa saja yang dibawanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari keburukannya, dan dari keburukan apa yang ada padanya dan dari keburukan apa saja yang dibawanya). [HR. Tirmidzi, dan ini hadits hasan dalam bab Doa-doa no. 3513 ] juga dalam HR. Bukhari, 4:76; dan HR. Muslim, 2:616

Doa Meminta kepada Allah agar memindahkan Hujan

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiraabi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

(Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan atas kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan).” (HR. Bukhary, No. 1014)


Doa Ketika Ada Petir, Kilat atau Halilintar

اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنا بِغَضَبِكَ، ولا تُهْلِكْنا بِعَذَابِكَ، وَعافِنا قَبْلَ ذلكَ

“Ya Alloh, janganlah Engkau menyiksa kami dengan murka-Engkau, janganlah Engkau membinasakan kami dengan siksa-Mu, dan peliharalah/ maafkanlah kami sebelum itu”.

Doa Agar Dimatikan Selain Orang yang di Rusak / Disiksa

Terkadang Allah memerintahkan suatu bencana dengan tujuan menyiksa suatu qoum karena pelanggaran mereka.

Nah, Ketika Allah menghendaki merusak (menyiksa) suatu kaum tersebut, ada doa minta kepada Allah agar dimatikan selain orang yang di rusak/disiksa tersebut.

وفي سنن الترمذي ومسند أحمد وكبير الطبراني ، من رواية معاذ بن جبل رضي الله عنه
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ ، وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ ، وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِي وَتَرْحَمَنِي، وَإِذَا أَرَدْتَ بِقَوْمٍفِتْنَةَفَتَوَفَّنِي غَيْرَ مَفْتُونٍ ،وَأَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُ إِلَى حُبِّكَ
اخرجه الترمذي والحكم. عن معاذ

Allohumma innii as aluka fi’lal khoiroot, wa tarkalmunkaroot, wahubbal masaakiin, wa antaghfirolii watarhamanii, wa idza arodta biqumin fitnah fatawaffanii ghoiru maftuunin, wa as aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wahubba ‘amalin yuqorribuunii ila hubbika.

Ya Allah sesungguhnya saya minta pada Engkau berupa perbuatan yang baik, dan meninggalkan kemungkaran, dan mencintai pada orang miskin, dan mengampuni Engkau pada kami, dan menyayangi kami. Dan Ketika Engkau menghendaki fitnah (kerusakan/ siksa) pada suatu kaum maka matikanlah saya selain orang yang di rusak. Dan saya minta pada Engkau bisa senang/mencintai Engkau dan mencintai pada orang yang mencintai-Mu, dan saya (minta) bisa menyenangi suatu amalan yang bisa mendekatkan diri pada cinta kepada-Mu“.

Beberapa doa perlindungan di atas adalah doa permohonan agar diselamatkan dari berbagai bencana akibat angin kencang, angin ribut, angin topan, badai dan sebutan lainnya. Saat turun hujan deras seringkali disertai angin kencang, saat inilah kita harus memperbanyak doa perlindungan. Termasuk minta dihindarkan dari segala siksa Allah.

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *