10 Keutamaan Orang yang Telah Melaksanakan Ibadah Haji

By | 15 Oktober 2015
haji

Alhamdulillah, kami turut bersyukur, berbahagia dan senang bahwa para jamaah haji Indonesia telah tiba kembali di tanah air Indonesia ini. Kami juga turut mengucapkan selamat datang kembali dan semoga Alloh SWT memberikan haji yang mabrur/mabruroh.

Selanjutnya, para umat Islam yang sudah bisa melaksanakan ibadah haji, seyogyanya banyak bersyukur kepada Allah karena sama-sama menjadi orang Islam, sama-sama menjadi orang iman, di qodar oleh Alloh sudah bisa memenuhi kewajiban ibadah haji dan mendapatkan berbagai keutamaan/kefadholan haji.

Inilah 10 keutamaan/ kefadholan yang didapatkan orang yang telah melaksanakan ibadah haji :

1. Mereka telah menjadi tamu kehormatan Alloh (ِِِِِِِضُيُوْفُ الرَّحْمٰن) dan mendapat ampunan dari Allah SWT, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :

الْغَازِي فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَ لُوْهُ فَأعْطَاهُمْ ٭

( رواه ابن ماجة في كتاب المناسك (حسن

Artinya: orang yang berperang di dalam sabilillah, orang yang haji dan orang yang umroh itu menjadi tamu Allah, Allah telah memanggil mereka maka mereka memenuhi panggilan-Nya dan mereka minta kepada Allah maka Allah memberi pada mereka.

haji, ibadah haji

Orang yang Haji dan Umroh merupakan tamu Alloh

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلَمِنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الْحَاجُّ

(رواه البيهقي والحاكم في المستدرك و قال صحيح علي شرط مسلم)


Artinya: Yaa Allah ampunilah orang yang haji dan orang yang dimintakan ampunan oleh orang yang haji.

أَفِيضُوا عِبَادِي مَغْفُورًا لَكُمْ ، وَلِمَنِ شَفَعْتُمْ لَكُمْ …الحديث
( روا ه الطابراني وابن حبان في صحيحه والبزار واللفظ له (حسن لغيره

Artinya: bubarlah kamu sekalian (dari Arafah) wahai hamba-hamba-Ku dalam keadaan telah diampuni (dosa-dosa kamu sekalian) dan dosa-dosa orang yang kamu mohonkan syafaat baginya.

2. Orang yang haji itu doanya maqbul, pahala atas biaya yang telah dikeluarkan untuk haji dilipat gandakan dan di dunia nya biayanya yang telah dikeluarkan untuk haji diganti oleh Alloh dan hilang faqirnya.

Sabda Rasulullah SAW :

الْحُجَّاجُ وَالْعْمَّارُ وَفْدُ اللَّهِ ، اِنْ سَأَ لُوْا أُعْطُوْا وَاِنْ دَ عَوْا أُجِيْبُوْا

(وَاِنْ أَنْفَقُوْا أُخْلِفَ لَهُمْالحديث (رواه البيهقي

Artinya: orang-orang yang haji dan orang-orang yang umroh itu menjadi tamu Alloh, jika mereka minta maka diberi, dan jika mereka berdoa maka dikabulkan dan jika mereka mengeluarkan biaya untuk haji maka diganti.

ٌتَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةَ ، فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِي الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ ، وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةُ ثَوَاب اِلاَّ الْجَنَّةِ
(رواه الترمذي في كتاب الحج (حسن صحيح

Artinya: ikutkanlah antaran haji dan umroh (bila melaksanakan haji maka laksanakan juga umroh) karena keduanya itu menghilangkan kefaqiran dan dosa-dosa, seperti ububan (perapian pandai besi) menghilangkan kotoran besi, emas dan perak. Dan tidak ada pahala haji mabrur kecuali surga.

ٍالنَّفَقَةُ فِي الْحَجِّ كَالنَّفَقَةِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِسَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ ٭رواه احمد والطابراني

Artinya: biaya dalam haji itu seperti biaya dalam sabilillah, dilipatgandakan tujuh ratus kali lipatan.

مَا أَمْعَرَ حَاجٌ قَطُّ قِيْلَ لِجَابِرٍ مَا الْإِمْعَارُ ؟ قَالَ : افْتَقَرَ٭روا ه الطابراني والبزار

artinya: orang yang haji tidak akan melarat sama sekali, ditanyakan kepada Jabir : apakah yang dimaksud الْإمْعَار ? Jabir menjawab: melarat.

3. Orang yang haji itu mendapatkan lipatan pahala tanah harom, yaitu satu kebaikan yang dikerjakan di tanah harom sama dengan seratus ribu kebaikan yang dikerjakan di luar tanah haram.

(حديث روا ه ابن خزيمة والحاكم).

4. Sholat di Masjidil Harom lebih baik dan lebih utama seratus ribu kali dibandingkan dengan sholat yang dikerjakan di luar Masjidil Haram walaupun masjid-masjid lain itu sama-sama di tanah harom Mekah ( حديث روا ه الطابراني )

5. Thowaf di Baitullah mendapatkan enam puluh rohmat ( حديث روا ه الطابراني )

6. Thowaf di Baitullah pahalanya seperti pahala memerdekakan budak mahal (dari keturunan Nabi Ismail), setiap kali orang yang thowaf itu mengangkat kakinya yang satu dan meletakan kaki yang lainnya di bumi maka dihapuslah satu kesalahannya dan ditulislah baginya satu kebaikan, mengusap hajar aswad dan rukun yaman maka dihapus kesalahannya ( حديث روا ه الترمذي )

7. Shalat dua rakaat di belakang Maqom Ibrohim setelah thowaf, pahalanya seperti pahala memerdekakan seorang budak dari keturunan Nabi Ismail, sa’i antara shofa dan marwah itu pahalanya seperti pahala memerdekakan tujuh puluh orang budak, wuquf di Arofah pahalanya semua dosanya diampuni oleh Alloh walaupun dosa-dosanya sebanyak hitungan pasir atau sebanyak hitungan tetesan hujan dari langit, atau dosanya sebanyak hitungan buih di lautan, melempar jumrah itu pahalanya setiap kali lemparan batu menghapus satu dosa besar, adapun menyembelih hadyu di hari nahr itu merupakan simpanan/ tabungan di sisi Allah dan mencukur rambut kepala ketika tahallul itu setiap satu rambut yang dicukur pahalanya mendapat satu kebaikan dan dihapus satu kesalahan.

( حديث روا ه الطابراني والبزَّر )

Jadi ibadah haji itu disamping secara umum jelas pahalanya, setiap bagian-bagian manasik haji juga ada pahalanya sendiri-sendiri. Adapun pol nya ibadah haji mabrur itu pahalanya adalah surga:

وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّة٭رواه البخري في كتاب الحج

Artinya: dan haji mabrur tidak ada pembalasan baginya kecuali surga.

8. Orang yang haji itu bisa berdoa di tempat-tempat mustajabah (dikabulkan) yang tidak ada di luar Mekah-Madinah dan sekitarnya, seperti : berdoa di Multazam, berdoa di belakang Maqom Ibrohim (setelah shalat dua rakaat sehabis thawaf), berdoa di shafa dan marwah, berdoa di arofah di sore hari ketika wuquf, berdoa di masy’arilharom (muzdalifah) dan tempat-tempat lainnya.

9. Orang yang haji itu secara langsung sudah membuktikan adanya tempat-tempat bersejarah dalam perkembangan Islam sehingga hatinya semakin mantap, keimanannya semakin bertambah, keyakinannya semakin meningkat, dan sudah tahu sendiri Mekah-Madinah sebagai sumber tempat keluarnya syariat Islam/ Al Quran-Hadits.

10. Masih banyak lagi kefadhalan lainnya yang tidak tertulis di sini.

Dari penjelasan-penjelasan di atas ketika mengetahui bahwa umat Islam yang sudah melaksanakan ibadah haji dan hajinya mabrur, itu berarti mereka telah mendapatkan pahala yang pol, keutamaan/kefadhalan/keuntungan yang besar dan hasil barokah yang besar.

Dosa mereka diampuni oleh Alloh, pahala mereka dilipat gandakan oleh Alloh, derajat mereka ditingkatkan dan mendapat jaminan surga yang pasti.

Untuk itu, seyogyanya menjaga kemabruran hajinya sampai pol pati agar tidak rusak dan tidak hilang.

Demikianlah 10 Keutamaan orang yang telah melaksanakan ibadah haji. Untuk artikel tentang haji mabrur insyaAllah akan kami tulis di artikel berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *