Mantap Nih, Inilah 6 Keutamaan “Tahlil setelah Tahiyat Akhir” Sholat Subuh

By | 29 Juli 2016

Ada 6 kefadholan yang akan kita peroleh apabila kita mengamalkan membaca tahlil /dzikir di bawah ini. Tahlil ini dibaca setelah kita mengucapkan salam dalam sholat subuh. Dan, prakteknya tahlil ini dibaca dalam posisi duduk tahiyat akhir. Biasanya setelah shalat kita akan duduk bersila dsb, nah…tahlil ini dibacanya sebelum kita merubah posisi tahiyat akhir.

Barangkali ada pembaca yang belum tahu, doa tahlil ini mantap lho kalau kita amalkan, padahal ringan kita ucapkan dan tidak memakan waktu lama. Bagi yang sudah pernah tahu dan belum mengamalkan, sayang sekali dong kalau tidak dipraktekkan karena ilmu agama itu bukan untuk sekedar diketahui tapi untuk diamalkan.

Bila pembaca sudah mengamalkannya, disyukuri dan terus dipertahankan diamalkan setiap hari.

Berikut ini, kami kutipkan bunyi haditsnya yang diambil dari hadits riwayat At-Tirmidzi :

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللّٰهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: مَنْ قَالَ فِي دُبُرِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَهُوَ ثَانِ رِجْلَيْهِ قَبْلَ أَنْ يَتَكَلَّمَ * لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيتُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ* عَشْرَ مَرَّاتٍ ،كُتِبَتْ لَهُ عَشْرُ حَسَنَاتٍ ، وَمُحِيَتْ عَنْهُ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ ، وَرُفِعَ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ ، وَكَانَ يَوْمَهُ ذَلِكَ كُلَّهُ فِي حِرْزٍ مِنْ كُلِّ مَكْرُوهٍ ، وَحُرِسَ مِنَ الشَّيْطَانِ، وَلَمْ يَنْبَغِ لِذَنْبٍ أَنْ يُدْرِكَهُ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ إِلَّا الشِّرْكَ بِاللّٰهِ * )رواه الترمذى(

Dari Abi Dzar, Sesungguhnya Rosulullah SAW bersabda : ” Barang Siapa yang berdoa di belakang (setelah selesai) sholat subuh dan kedua kakinya dalam keadaan tetap (masih posisi tahiyat akhir) dan ia belum berbicara apapun (mengucapkan yang lain), lalu dia membaca 10 X Kalimah (doa/tahlil/dzikir) ini :

لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيتُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Maka :

1. Ditulis baginya 10 Kebaikan

2. Dihapus darinya 10 Keburukan/ kejelekan (dosa)

3. Diangkat baginya 10 derajat

4. Di sepanjang hari itu dia dijaga dari segala yang membencikan

5. Dijaga dari syaitan

6. Tidak layak bagi dosa yang dia jumpai di hari itu kecuali syirik kepada Allah. (dijaga dari dosa kecuali dosa syirik). (HR Tirmidzi)

Itulah 6 (enam) keutamaan yang kita dapatkan bila mengucapkan ucapan doa/ dzikir / tahlil di atas.

Semoga kita tergugah untuk mengamalkannya. Sebagai orang yang beriman, tentu setiap peluang yang menghasilkan pahala dan menyebabkan terampuni dosa akan berusaha dikerjakannya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *