Tanda Akhir Zaman, Orang Sudah Tidak Peduli lagi : ” Harta diperoleh dari yang Halal atau Haram ! “

By | Juni 3, 2016
halal haram

Salah satu tanda tanda akhir zaman/ fitnah (kerusakan) akhir zaman, diantaranya adalah ketidakpedulian orang (yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya) dalam memperoleh harta (baca:uang), apakah diperoleh dari pekerjaan/ mata pencaharian / maisyah yang halal ataukah tidak.

tanda tanda akhir zaman

Gambar oleh kalhh dari Pixabay

Ya, begitulah kenyataannya. Dalam kehidupan keseharian kita, begitu banyaknya “serigala berbulu domba”, begitu banyaknya orang yang ingin mendapatkan “untung dengan enteng”, mereka banyak berkeliaran di sekitar kita yakni para penipu yang mencari kesempatan dalam kesempitan,yang ingin berbahagia/mengambil keuntungan di atas penderitaan orang lain, yang tak peduli mangsanya orang yang sedang kesusahan atau tidak. Semua diperdaya tanpa belas kasihan. Naudzubillah min dzalik!

Ada juga yang berdalih : “mencari rezeqi yang haram saja susah, apalagi yang halal!” Waah, ini sih orang yang mencari pembenaran.

Belum lagi, begitu banyaknya praktek-praktek muammalah (perniagaan) yang tidak sesuai syar’i seperti perdagangan dengan modal dan praktek ribawi. Berbagai kecurangan yang dilakukan pedagang yakni dengan mempermainkan timbangan (mengatur timbangan agar mendapat keuntungan lebih besar), menipu, dsb.

Keadaan seperti ini,sebenarnya sudah di sabdakan oleh Rasulullah SAW diantaranya dalam Hadits Riwayat Shahih Bukhary berikut ini :

عن ابي هريرة رضي الله عنه عن النبي صَلَّى اللهُ عليه وآله وسَلَّم قال: «لَيأتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمانٌ لاَ يُبَالِي المَرءُ بِمَا أَخَذَ المالَ أَمِنْ حَلالٍ، أمْ مِنْ حَرامٍ» أخرجه البخاري في «البيوع»، باب قول الله: ﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً﴾: (2083)

Dari Abi Huroiroh Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi Sallallohu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : ” Niscaya akan datang kepada manusia suatu zaman dimana seseorang sudah tidak peduli lagi dengan harta yang diperolehnya, apakah dari yang halal, ataukah dari yang haram ” (HR. Shahih Bukhary – 2083).

Berhati-hatilah dan Waspadalah Dengan Berbagai Modus Penipuan !

Ini salah satu pengalaman percobaan penipuan terhadap perusahaan kami, beberapa waktu yang lalu, ada yang mencoba melakukan penipuan dengan mengatasnamakan perusahaan rekanan kami yang kebetulan ada tunggakan pembayaran kepada perusahaan kami.

Dia (si penipu) mengaku sebagai direktur perusahaan tersebut dan katanya akan melakukan pembayaran kepada perusahaan kami berupa cek mundur tiga hari ke depan yang akan dia tanda tangan sebentar lagi, dan saat itu sedang meeting dengan purchasing (ibu anu, dia sebutkan nama purchasing tsb) yang katanya sedang senyum-senyum…hehe…ngulik juga nih si direktur gadungan ini.

Dia (yang ngaku-ngaku sebagai direktur) mengontak kami pada hari jum’at dan bilang akan memberikan pembayaran dalam bentuk cek mundur (mengiming-imingi ngasih cek mundur), namun katanya jumlah yang tertulis di cek jumlahnya lebih dari yang seharusnya di bayarkan. Ini aneh juga, kok bisa ya ngasih cek lebih….khan kalau salah tulis tinggal di coret dan ditandatangan ulang (kenapa harus ngasih lebih)…nah ini kebohongan pertama yang terdeteksi.

Kemudian dia bilang, berhubung ini uang nya lebih dan dia punya utang juga yang harus di bayarkan kepada perusahaan lain (dia sebutkan nama perusahaan tersebut dan kami juga tahu nama perusahaan tersebut,..ngulik juga nih orang sampe cari tahu nama perusahaan sejenis dengan perusahaan kami), dia bilang mau bayar hari itu, jadi nanya kira-kira berapa yang bisa dibayarkan ke dia dulu untuk bayar.

Nah, ini aneh…berani-beraninya minta uang duluan untuk cek yang belum tentu ada dananya, dan toh kalau hari Senin cairnya, khan bisa nunggu cuma 3 hari. Ini kebohongan kedua, logika nya kalau mau bayar ke perusahaan lain kenapa minta kepada orang lain, emang kami mbah nya? hehe aya-aya wae. Apalagi kami kenal dengan perusahaan tersebut, dan kami berkilah : “oh kalau itu sih gampang, kami kenal kok dengan perusahaan tersebut, kalau memang benar cair Senin, kami bisa keluarkan giro mundur juga sebagai jaminan”. Nah, dia tetap ingin dia dipinjami.

Akhirnya kami recheck ke bagian keuangan perusahaan rekanan kami tersebut apakah benar ada rencana pembayaran seperti itu? ternyata sama sekali tidak ada.

Kami cek juga kepada nama (yang mengaku pak anu sebagai purcashing yang tadi nelepon di awal sebelum si direktur gadungan bicara), ternyata orang yang nelepon awal tadi, suaranya saja sudah jauh beda dengan purchasing yang asli, ternyata setelah kami cocokkan suara dan logatnya jauh berbeda dengan purchasing yang asli. Dan bahkan sebenarnya di awal dia nelepon, kemudian katanya disambungkan ke direkturnya, kok suaanya itu-itu juga. Makin mantaplah keyakinan kami bahwa ini percobaan penipuan.

Alhamdulillah, Alloh SWT masih melindungi kami dan kami dijauhkan dari orang jahat seperti itu.

Kemudian ada lagi, contoh kasus percobaan penipuan dengan mengirim fax bukti transfer di hari Jumat dan minta dikirim barang hari Sabtu ke kota lain. Setelah kami cek ternyata tidak ada sama sekali transfer tersebut.

Sering juga kita saat akan mentransfer kepada seseorang, tiba-tiba ada kiriman sms: “kirim saja ke no rekening ini…bla…bla..bla…”. Bila tidak kita recek dulu kepada penerima yang benar, bisa-bisa kita salah transfer kepada penipu tersebut.

Jadi berhati-hatilah dan senantiasa cek dan ricek bila ada yang meragukan atau mencurigakan.

Baca juga artikel yang ini :

Hati-hati Berbagai Modus Penipuan Via Sms
Penipuan Online Kembali Terungkap
Pemburu Donnie Boomers Korban Penipuan Online
Hati-hati Foto dan Status Akun Media Sosial Anda dibajak dan disalahgunakan

Berhati-hati juga dengan Akun Facebook Anda!

Waspadalah hampir semua akun FB diretas/ di bobol, sehingga kadang-kadang teman kita akan dibuat repot karena dimasukkan ke dalam grup yang aneh-aneh bahkan tidak pantas… kadang gambar profile dan nama akun FB anda akan digunakan untuk membuat FB baru… dan mereka meminta teman-teman anda untuk menambahkan pertemanan tersebut dan teman-teman anda pikir itu adalah permintaan anda, lalu para peretas menulis apa yang mereka inginkan atas nama anda.

Sering-sering lah mengganti password FB dan buatlah password yang sukar ditebak. Dan rutinlah mengecek aplikasi yang terpasang di facebook dan grup yang anda ikuti, segeralah keluar dari grup tersebut dan checklist larangan teman manapun memasukkan kembali ke dalam grup tersebut.

Ya, begitulah keadaan zaman dengan segala kerusakan akhir zaman ini. Banyak yang sudah tidak peduli lagi dengan harta yang diperolehnya apakah dari mata pencaharian yang halal ataukah dari yang haram! karena memang mereka tidak takut adzab Allah akan menimpa mereka. Naudzubillah min dzalik!

Doa Perlindungan agar Tidak Mengalami Hari yang Sial, Teman yang jelek

Kita harus terus berdoa minta perlindungan Allah SWT agar dijauhkan dari orang-orang yang berniat jahat terhadap kita dan berdoa pula agar tidak mengalami hari yang jelek, malam yang jelek, saat/momen yang jelek, teman yang jelek…

اَللَّهُمَّ إنّي أعُوذُ بِكَ مِنْ يَوْمِ السُّوءِ، وَمِنْ لَيْلَةِ السُّوءِ، وَمِنْ سَاعَةِ السُّوءِ، وَمِنْ صَاحِبِ السُّوءِ، وَمِنْ جَارِ السُّوءِ في دَارِ الْمُقامَةِ

Allohumma inni audzubika min yaumissuu wamin lailatissuu wamin saa’atissuu waminshohibissuu wamin jaarissuui fii daril muqoomah…

Yaa Alloh, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari hari yang jelek (apes / sial), dan dari malam yang jelek, dan dari saat/waktu yang jelek, dan dari teman yang (berniat/ berperilaku) jelek, dan dari tetangga yang jelek (perbuatannya).

aamiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *