Categories: Religi

Apakah Haji Mabrur itu? Inilah 5 Ciri / Tanda/ Sifat Haji Mabrur.

Dalam artikel sebelumnya telah dijelaskan bahwa umat Islam yang sudah melaksanakan ibadah haji dan hajinya mabrur, itu berarti mereka telah mendapatkan pahala yang pol, keutamaan/ kefadhalan/ keuntungan yang besar dan hasil barokah yang besar.

Adapun pol nya ibadah haji mabrur itu pahalanya adalah surga, tidak ada balasan yang pantas untuknya kecuali surga:

 وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّة ٭ رواه البخري في كتاب الحج

Artinya: Dan haji mabrur tidak ada pembalasan baginya kecuali surga.

Dosa mereka diampuni oleh Alloh, pahala mereka dilipat gandakan oleh Alloh, derajat mereka ditingkatkan dan mendapat jaminan surga yang pasti. Untuk itu, seyogyanya menjaga kemabruran hajinya sampai pol pati agar tidak rusak dan tidak hilang.

Apakah yang dimaksud Haji Mabrur itu?

Tidak ada balasan haji mabrur, kecuali surga.

Haji mabrur yang hasilnya pol ialah haji yang dalam mengerjakannya benar-benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan di dalam pelaksanaannya jauh dari pelanggaran agama secara umum maupun pelanggaran khusus / diwaktu berihram.

(خُذُوا عَنِّي مَنَاسِكَكُمْ لَعَلِّي لا أَرَاكُمْ بَعْدَ عَامِي هَذَا ٭ رواه البيهقي عن جابر (صحيح

 Artinya: ambillah dariku (Nabi Muhammad) tentang ibadah haji kalian, barangkali setelah tahun ini saya tidak melihat kalian. (NB: Sabda Nabi Muhammad SAW ini ketika Haji Wada).

مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

[رواه البخاري عن أبي هريرة في كتاب الحج]

Artinya: Barangsiapa yang haji karena-Allah, kemudian dia tidak berhubungan suami-istri (dalam keadaan ihram) dan tidak melanggar (larangan agama secara umum maupun larangan-larangan dalam haji) maka dia kembali seperti ketika dilahirkan oleh ibunya.

  وَقَالَ الْحََسَنُ : أَنْ يَرْجِعَ زَاهِدًا فِي الدُّنْيَا ، رَاغِبًا فِي الْآخِرَةِ٭ (فِي فِقْهِ السُّنَّة

Artinya: Dan Hasan (perowi hadits) berkata : haji mabrur itu kalau pulang dari haji, zuhud dalam urusan dunia (tidak tamak/ serakah) dan senang dalam urusan akhirat.

عَنْ جَابِرْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سُئِلَ رَسُوْلُ الله مَا بِرُّالْحَجِّ ؟ إطْعَامُ الطَّعَامِ وَطَيِّبُ الْكَلاَمِ٭

رواه الحكم في    المستدرك

(  وفي رواية لِأَ حْمَدْ وَالْبَيْهَقِي : إطْعَامُ الطَّعَامِ وَإِفشَاءُ السَّلاَمِ  )

Artinya: Rasulullah SAW ditanya apakah mabrurnya haji itu? Nabi menjawab : memberi makan dan baik ucapannya (dalam riwayat Ahmad dan AlBaihaqi : memberi makan dan menyiarkan salam).

Kesimpulannya, inilah diantaranya 5 Tanda/ Ciri/ Syarat / Sifat Haji yang Mabrur :

1. Orang yang hajinya mabrur ialah orang yang hajinya sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW ( َآَصَابَ السُّنَّة)

2. Orang yang hajinya mabrur ialah orang yang hajinya tidak dicampuri dengan pelanggaran-pelanggaran, tidak dicampuri dengan dosa-dosa  (ٌهُوالْحَجُّ الَّذِي لاَ يُخَالِطُهُ اِثْم)

3. Orang yang hajinya mabrur ialah orang yang dalam haji dan setelah pulang dari haji selalu mempunyai jiwa senang menolong kepada yang berhak ditolong, hatinya longgar, nyegoro, senang membantu, mempunyai jiwa dermawan.

4. Orang yang hajinya mabrur ialah orang yang akhlaq dan budi pekerti luhurnya meningkat, sopan santun/ andap ashornya meningkat, tata kramanya meningkat, yang ditengarahi/ ditandai dengan ucapannya baik (thoyyibul kalam/ ِطَيِّبُ الْكَلاَم), ucapan yang lemah lembut (liinul kalam / لِيْنُ الْكَلاَم ).

5. Orang yang hajinya mabrur ialah orang yang setelah pulang dari haji dalam urusan dunia tambah zuhud (tidak tamak/ serakah) , tambah mutawarri’, tambah hati-hati, lebih menjaga tentang halal-harom, haq dan bathal, sah dan tidak sah, melanggar dan tidak melanggar, sehingga urusan dunianya tidak mempengaruhi/ merusak akhirat/ ibadahnya.

Dalam urusan ibadah/ urusan akhirat lebih semangat, lebih ngedodor, lebih methithi, lebih mengepolkan ibadah lagi daripada sebelum haji, ibadahnya lebih mempeng, di dalam menetapi kewajibannya lebih meningkat, budi luhurnya lebih meningkat dan lebih sakdermo karena-Allah.

Itulah tanda/ ciri ciri/ syarat / sifat orang yang hajinya mabrur.

Bila para jamaah haji bisa menjaga kemabruran hajinya, maka hidupnya lebih barokah, hidup mulia, mati masuk surga.

BtmOn

Leave a Comment
Share
Published by
BtmOn

Recent Posts

Ucapan Selamat Merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445H Tahun 2024

Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Dari meja redaksi, untuk seluruh umat muslim perkenankan kami… Read More

2 minggu ago

Ucapan Idul Fitri Minal aidin wal faizin maaf lahir bathin

Banyak yang mencari arti ucapan lebaran idul fitri minal aidzin wal faidzin apakah artinya maaf… Read More

12 bulan ago

Review Al Ma’Soem – Pesantren Modern di Bandung

Pesantren Modern di Bandung Di Bandung selain terkenal sebagai Paris Van Java juga terkenal dunia… Read More

1 tahun ago

Rupa-rupa Aambeuan jeung Rarasaan

Rasa Jeung Bau Rupa-rupa Aambeuan jeung Rarasaan (mcam-macam bau-bauan dan rasa) ieu teh mangrupa kabeungharan… Read More

3 tahun ago

Ngabuburit di Masa New Normal

Ngabuburit adalah Bahasa Sunda yang dipakai untuk pengganti kata menunggu waktu berbuka puasa datang. Kata… Read More

3 tahun ago

Inilah Papatah Wasiat Sunda Karuhun, Leluhur, Sesepuh Orang Sunda

Inilah beberapa wasiat pepeling (pengingat) dari para sesepuh urang Sunda (wasiat pengingat dari para leluhur/karuhun… Read More

3 tahun ago