Categories: Serba-Serbi

Penikmat Jengkol harus Rogoh Kocek Lebih Dalam


Melambungnya harga jengkol (
Archidendron pauciflorum) menembus angka 40-50 ribuan perkilogram bahkan melebihi harga ayam potong yang berkisar 27-30 ribuan perkilogramnya, tentu akan memaksa penikmatnya merogeh kocek lebih dalam. Masalahnya bagaimana kalau kantongnya bolong, mau merogoh apa coba? merogoh kocek kok merem melek.. 🙂

Beberapa hari terakhir ini harga jengkol memang melambung tinggi, diberitakan di pasar antri Cimahi melonjak ke angka 40 ribuan perkilo sementara harga ayam potong naik dari semula 25 ribuan perkilo menjadi 27-30 ribu perkilo. Sementara di Subang dan Jakarta, harga jengkol malah mencapai 50 ribuan perkg nya. Menurut sumber yang dapat dipercaya (kadang-kadang tidak bisa dipercaya juga sih), ini disebabkan pasokan jengkol dari luar jawa seperti dari Sumatra, Sulawesi dan Bengkulu berkurang mengingat belum masa panen, sehingga di pasar Caringin Bandung yang biasanya dikirim satu kontainer hanya bisa dipasok seperempatnya, sementara ongkos kirim tetap, akibatnya harga jengkol melambung sehingga para penjual nasi rames terpaksa mengurangi menu jengkol. Bahkan jengkol yang beredar saat ini belum terlalu matang karena dipanen paksa.

Bagi anda penikmat jengkol (tidak usah ngacung ya!), menjadi masalahkah? hehe…

menurut beberapa pedagang jengkol, bagi penikmat jengkol nyatanya tetap membelinya walaupun harga muahal minta ampun, bahkan ada pedagang yang menyembunyikan dahulu menu sang primadona penikmat jengki ini, baru setelah sang pembeli setuju dengan harga yang ditawarkan baru gorehel sang jengkol dihidangkan. Andakah orangnya sang pemburu & penikmat jengkol tersebut ? (tidak usah ngaku deh apalagi cewek, konon katnya masih menjadi aib bila perempuan doyan jengki) ambune…!

Jangan bilang-bilang ya, penulis yang ganteng ini kadang-kadang (kadang-kadang lho ya, jangan diartikan lain) makan semur jengkol juga… 🙂 abis uenak sih, empuk dan bisa menambah nafsu makan…
habis gitu, penulis sibuk deh nyari dan segera menelan vitamin B complex konon katanya bisa mengurangi ambune yang bisa mengganggu pergaulan..hos hos hos…

Kalau yang doyan pete/petai (peuteuy, sunda) itu mah gampang ngilangin/menghilangkan baunya, mau tau caranya menghilangkan bau petai? saya kasih bocoran ya, caranya gampang saja : “cukup makan jengkol saja!” (hilang bau pete nya berganti bau jengkol), wkwkwk.

Jengkol dengan segala kontroversinya ternyata mengandung vitamin C yang cukup dan kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, Vitamin B, fosfor, alkaloid, tanin, saponin, kalsium dan zat besi. malah konon baik untuk penderita diabetes karena senyawa aktif dalam kulit buah jengkol menurunkan kadar gula darah. mantaff!

Namun anda perlu hati-hati jangan terlalu sering dan kebanyakan karena jengkol mengandung asam jengkolat (jengcolic acid) yaitu  asam amino yang terkandung dalam biji jengkol.

Endapan asam jengkolat membentuk kristal berujung runcing yang bisa melukai pembuluh darah di ginjal dan saluran kencing yang bila dibiarkan mengendap terlalu lama dapat menimbulkan terbentuknya batu ginjal dan retensi urin yang biasa disebut “jejengkoleun” dengan tanda-tanda muntah-muntah, nyeri perut, susah buang air kecil, dan pada tingkat lebih parah keluar bercak darah. by the way (btw) apa ya bahasa Indonesianya jengkoleun?

Sehingga disarankan setelah mengkonsumsi jengkol harus banyak minum air putih untuk melarutkan asam jengkolat tadi.

Yap, akhirnya yang penting tidak berlebihan dan sekali-kali pesta jengkol dengan anak-anak untuk meningkatkan hubungan keluarga hehe.., sah-sah saja lah, yang penting kalau buang air kecil dan buang air besar tidak sembarangan dan disiram yang banyak, minum air putih sebanyak-banyaknya.

Khasiat Jengkol
Ternyata di balik kontroversi jengkol alias ati maung ternyata jengki ini memiliki khasiat lho

• Buah ini adalah obat yang terbukti melawan SEMUA JENIS KANKER. wey mantaps!

• Jengkol dianggap juga sebagai spektrum anti mikroba terhadap infeksi bakteri dan jamur terbukti dari baunya yg sangat kuat. Efektif terhadap parasit internal dan cacing, dapat mengatur tekanan darah yang terlalu tinggi dan berguna sebagai anti depresan, juga memerangi stres dan gugup.

• Sumber informasi menarik ini berasal dari salah satu produsen obat terbesar di dunia yg mengatakan bahwa setelah lebih dari 20 tes laboratorium yang dilakukan sejak tahun 1970, terungkap bahwa : Jengkol bisa MENGHANCURKAN SEL-SEL GANAS di 12 kanker, termasuk kolon,payudara, prostat,paru-paru dan pankreas.

• Senyawa buah ini menunjukkan 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin,obat kemoterapi, biasanya digunakan di dunia, memperlambat pertumbuhan sel kanker.

• Dan bahkan yg lebih mencengangkan : jenis terapi dengan ekstrak Jengkol hanya menghancurkan sel-sel kanker ganas dan tidak mempengaruhi sel-sel sehat.

» (Institute of Health Sciences, 819 Sweden Riset Bosains. L.L.C. Cause Street).

Info ini tentu akan membuat tambah semangat para penikmatnya untuk hunting jengkol untuk tidak sekedar memuaskan hasrat terhadap semur jengkol, balado jengkol tapi juga karena khasiatnya yang tidak bisa diremehkan.

 Bagaimana Anda tergoda mencobanya?

BtmOn

Leave a Comment
Share
Published by
BtmOn

Recent Posts

Ucapan Selamat Merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445H Tahun 2024

Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Dari meja redaksi, untuk seluruh umat muslim perkenankan kami… Read More

3 minggu ago

Ucapan Idul Fitri Minal aidin wal faizin maaf lahir bathin

Banyak yang mencari arti ucapan lebaran idul fitri minal aidzin wal faidzin apakah artinya maaf… Read More

1 tahun ago

Review Al Ma’Soem – Pesantren Modern di Bandung

Pesantren Modern di Bandung Di Bandung selain terkenal sebagai Paris Van Java juga terkenal dunia… Read More

1 tahun ago

Rupa-rupa Aambeuan jeung Rarasaan

Rasa Jeung Bau Rupa-rupa Aambeuan jeung Rarasaan (mcam-macam bau-bauan dan rasa) ieu teh mangrupa kabeungharan… Read More

3 tahun ago

Ngabuburit di Masa New Normal

Ngabuburit adalah Bahasa Sunda yang dipakai untuk pengganti kata menunggu waktu berbuka puasa datang. Kata… Read More

3 tahun ago

Inilah Papatah Wasiat Sunda Karuhun, Leluhur, Sesepuh Orang Sunda

Inilah beberapa wasiat pepeling (pengingat) dari para sesepuh urang Sunda (wasiat pengingat dari para leluhur/karuhun… Read More

3 tahun ago