Tulisan ini merupakan pengalaman penulis saat memperpanjang SIM/ Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor. Judul tulisan di atas “memperpanjang SIM” maksudnya memperpanjang “masa berlaku SIM”, bukan memanjangkan SIM. SIM tidak bisa diperpanjang dan tidak perlu diperpendek karena ukurannya sudah pas di dompet, kalau diperpanjang nanti nggak bisa dimasukkan ke dalam dompet.
Kali ini penulis mencoba memperpanjang masa berlaku SIM (Surat Izin Mengemudi) di lokasi Griya Hemat Jl. Soekarno Hatta 533 Bandung sesuai jadwal info pelayanan SIM Keliling Online yang diperoleh penulis.
Kebetulan masa berlaku SIM A penulis sudah mau habis beberapa hari ke depan. Sebagai warga negara yang baik dan mengingat penulis juga berencana ke luar kota, akhirnya diputuskan untuk memperpanjang masa berlaku SIM A tersebut sebelum jatuh tempo, biar tenang dan tidak kebablasan tahu-tahu dilupakan dan terlewat masa berlakunya khan tambah repot tuh…
Dari jadwal yang didapat penulis, jadwal SIM Keliling di Griya Hemat adalah pukul 08.00, namun hingga pukul 8 lewat, ditunggu-tunggu belum ada tanda-tanda SIM Keliling digelar.
Para peminat sekitar 10 orang sudah menanti, mungkin dengan H2C (harap-harap cemas) juga, ada apa nggak nih. Tapi kalau nggak ada, masa sih salah info berjamaah…hehe…lebay.com
Dari pengalaman penulis saat memperpanjang masa berlaku SIM di lokasi lain seperti di SIM Corner Batununggal, begitu datang, ada daftar hadir antrian sudah nempel di pintu masuk gedung SIM Corner, sehingga peserta yang datang langsung mengisi daftar antrian, sehingga nanti peserta dipanggil sesuai daftar antrian tersebut.
Penulis mencari-cari siapa tahu ada daftar antrian tersebut, ternyata tidak penulis temukan daftar antrian tersebut . Dalam hati, “Wah, alamat ada sesi rebutan nih..”.
Waktu menunjukkan pukul 08.10 belum terlihat petugas hadir mungkin kena macet dalam perjalanan ke lokasi griya hemat ini. Sekitar pk.08.13 akhirnya ada mbak-mbak yang menyodorkan daftar hadir.
Yap, peminat SIM segera mengisi daftar hadir/daftar antrian tersebut.
Karena penulis orang baik dan tidak sombong, dan mengerti bagaimana rasanya bila datang duluan tapi disalip/ditikung sama yang datang belakangan (ditikung tuh, sakitnya di sini!), segera saja penulis memberi tahu bapak-bapak yang datang awal agar mengisi daftar antrian supaya tidak keduluan sama yang datang belakangan.
Di sebelah penulis, bertanya, “harus ngisi daftar antrian? Kayak BPJS aja ya,” ujarnya. Penulis bilang, “ya, harus ngisi daftar antrian biar nanti nggak rebutan, dan hadir duluan malah jadi belakangan, hehe…”.
Maklum lah semua orang punya kesibukan masing-masing dan ingin cepat selesai proses perpanjangan sim masing-masing.
Alhamdulillah sekitar pk.08.16, akhirnya datang juga. Mobil Pelayanan SIM Keliling beserta petugas di dalamnya yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga.
Ups, ternyata masih persiapan-persiapan dulu, gelar kabel, pasang kursi, pasang printer, gelar meja, gelar berkas, dll nih.
Langkah/Tahap 1. Pemeriksaan kesehatan
Langkah pertama, adalah pemeriksaan kesehatan dimulai dari uji penglihatan dengan menyebutkan angka dari jarak sekitar 1 meteran, uji pendengaran apakah mendengar bunyi ballpoint yang dibunyikan petugas, uji reflek dengan menangkap gulungan kertas yang dilemparkan petugas, uji keseimbangan tangan, uji angkat lutut kanan, uji ngangkat lutut kiri,
uji tidak buta warna, dan pengukuran tekanan darah.
Lanjut, melakukan pembayaran biaya cek kesehatan sebesar Rp 40.000,- (petugas menawari pula, bilamana kita ingin menambah anti gores SIM nya ada biaya tambahan Rp 10.000,-).
Langkah/Tahap 2. Pengambilan dan Pembayaran Formulir Isian dan Pembayaran Asuransi
Selanjutnya, peserta menuju meja formulir dan membayar biaya formulir untuk SIM C sebesar Rp 75.000,- dan untuk SIM A/B sebesar Rp 80.000,- ditambah biaya asuransi sebesar Rp 30.000,-
(Di meja ini petugas belum menyiapkan kembalian, sehingga disarankan anda membawa uang pas sehingga tidak diminta menukar uang terlebih dahulu yang akhirnya menjadikan antrian anda tersalip orang lain).
Setelah mendapatkan formulir, anda akan diminta mengisi formulir nomor 1 sd no.20. Bilamana telah selesai maka formulir diserahkan kepada bagian
input data/pengecekan data dan foto di dalam mobil SIM Keliling (Tahap 3).
Langkah/Tahap 3. Penyerahan Formulir
Anda akan dipanggil satu-persatu masuk ke dalam mobil (jadi tidak perlu rebutan masuk ke dalam mobil). Setelah kita ada di dalam mobil dan duduk, petugas akan melakukan pencocokan data dan mengambil foto anda, termasuk menginput sidik jari jempol kanan dan membubuhkan tanda tangan dengan pensil elektronik yang langsung terhubung ke komputer petugas.
Setelah selesai kita menunggu kembali di depan mobil untuk dipanggil. Cukup menunggu sebentar, jangan kemana-mana dulu, kira-kira sepeminuman teh, SIM kita telah selesai dicetak dan siap digunakan. Penulis sudah selesai pada pukul 9.30 sehingga perkiraan wakti perpanjang SIM hanya sekitar 1 jam sudah selesai.
Cara Memperpanjang SIM di Layanan Mobil Keliling Carrefour Kiaracondong Bandung
Pengalaman Memperpanjang Surat Izin Mengemudi di SIM Corner Batununggal Bandung
Sumber: http://www.bandungtimur.net/2015/06/cara-memperpanjang-sim-di-layanan-mobil-keliling-carrefour-kiaracondong-bandung.html
Artikel ini berasal dari bandungtimur.net. Terima kasih telah mencantumkan sumber artikel ini
Sumber: http://www.bandungtimur.net/2015/06/cara-memperpanjang-sim-di-layanan-mobil-keliling-carrefour-kiaracondong-bandung.html
Artikel ini berasal dari bandungtimur.net. Terima kasih telah mencantumkan sumber artikel ini
Kesimpulan :
Berdasarkan pengalaman penulis saat memperpanjang masa berlaku SIM yang berlokasi di Griya Hemat Bandung, cukup melewati 3 tahap mudah saja dan memakan waktu sekitar 1 jam.
Berikut yang perlu anda persiapkan :
1. Membaca Bismillah dan mempersiapkan diri dengan tekad yang kuat untuk memperpanjang SIM informasi ke lokasi pelayanan SIM Keliling tersebut yakni di Jl. Soekarno Hatta 533 Bandung, jangan malah ke alun-alun Bandung atau berfoto ria di Jalan Asia Afrika dengan orang yang dipermak jadi kuntilanak dan mahluk menyeramkan lainnya.
Berdasarkan pantauan penulis, karena pelayanan SIM Keliling saat ini tidak hanya satu lokasi, kita bisa memilih lokasi terdekat dengan tempat tinggal kita dan tidak perlu datang shubuh apalagi dinihari biar tidak terlalu lama nunggunya.
Cukup mendekati waktu yang ditentukan saja, toh tidak terlalu banyak antriannya dan mimilikan (kalau rezeqi kita, walaupun datang belakangan bisa jadi agak duluan, karena kita sudah lebih siap daripada orang lain, misal kita sudah bawa uang pas/persiapan kembalian dan membawa alat tulis/ballpoint untuk mengisi formulir).
2. Bawa Ballpoint untuk mengisi form isian nanti (biar nggak usah minjem atau beli lagi atau cari-cari pinjeman). Pastikan ballpoint anda, masih ada isinya jangan yang sudah habis tintanya. Tidak perlu merek pilot, merek lain pun nggak apa-apa. Perlu diingat, tidak usah bawa buku gambar dan crayon/pensil warna, karena kita bukan mau lomba mewarnai
3. Siapkan Foto copy KTP (KTP Asli diperlihatkan).
4. Siapkan Foto copy+Asli SIM lama yang akan habis masa berlakunya. (tidak akan dikembalikan lagi, tapi diganti dengan yang baru nanti kalau sudah selesai. Ya, iyalah.
6. Uang sejumlah 150.000 (belum termasuk biaya parkir Rp 2000,-).Biaya yang muncul sbb:a. Pemeriksaan kesehatan di lokasi dengan biaya Rp 40.000,-b. Biaya Formulir Perpanjang SIM Rp 75.000 (untuk SIM C) dan Rp 80.000,- (SIM A/B)c. Biaya Asuransi Rp 30.000,-
Jadi biaya total perpanjangan SIM sebesar Rp 150.000,- kecuali setelah selesai perpanjangan SIM mau langsung belanja di griya hemat, ya silakan, di luar tanggung jawab panitia.
Jangan lupa pas keluar parkir, bayar parkir ke petugas parkir.
NB : supaya proses berjalan lebih cepat dan efisien, mengingat petugas belum siap dengan uang kembalian, kami sarankan anda bawa uang pas, biar nggak disuruh nuker uang dulu ke ibu-ibu warung depan.
Bila anda punya banyak uang receh, boleh bawa sekalian kali aja ada yang mau nuker biar anda sekalian berbuat baik membantu orang lain yang cari kembalian.
7. Kalau perlu (tidak harus) : bawa cemilan dan minuman, nasi timbel (barangkali saja belum sarapan dan laper berat). Tapi ini tidak wajib karena tujuan kita bukan mau botram/ murak timbel.
Demikian pengalaman penulis saat memperpanjang masa berlaku SIM di Griya Hemat Bandung, hanya melewati 3 tahap/ 3 langkah mudah saja.
Semoga bermanfaat bagi yang memerlukan informasi. Silakan bila ada pertanyaan dan komentar.
Kang, pami abdi asli Cipatat Bandung Barat… Tiasa teu nyak ka Griya Hemat perpanjangna? Apa kudu ka polres cimahi selaku yg bikin sim.? Hatur nuhun