Cara Mengukur Jarak di Google Map
Walikota Bandung Ridwan Kamil telah mengeluarkan Peraturan No. 361 Tahun 2015 tanggal 16 April 2015 tentang tata cara Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK. Peraturan tersebut disebut Juknis / petunjuk teknis.
Jalur Seleksi PPDB terdiri dari ;
1. Jalur Non Akademis adalah penerimaan peserta didik baru berdasarkan afirmasi (keberpihakan) terhadap kelompok tertentu dan/atau apresiasi prestasi dengan kriteria utama bukan nilai hasil Ujian Sekolah/Madrasah dan/atau nilai hasil Ujian Nasional sebagai dasar utama seleksi.
Jalur Non Akademis terdiri dari :
1.1 Afirmasi (keberpihakan) untuk warga miskin secara ekonomi, yatim, yatim piatu, warga sekitar sekolah yang memiliki MoU, warga yang dilindungi berdasarkan peraturan perundang-undangan; dan
1.2 Apresiasi prestasi siswa dalam bidang Iptek, Seni, Olah Raga. diutamakan pada prestasi yang diperoleh pada kejuaraan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementeriam Agama, dan lembaga/Organisasi yang memiliki induk organisasi tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.
2. PPDB Jalur Akademis adalah proses penerimaan peserta didik baru dengan menggunakan kriteria utama berupa nilai hasil Ujian Sekolah/Madrasah dan/atau nilai hasil Ujian Nasional dan kewilayahan (jarak tempat tinggal) sebagai dasar seleksi.
Anda bisa mempelajari kembali detail juknis PPDB Kota Bandung di sini. Dalam aturan Juknis PPDB Kota Bandung tersebut, Insentif kewilayahan/jarak merupakan salah satu skor penilaian.
 |
| Tampilan google map |
Untuk tahun 2015 ini, selain pembagian wilayah, diaplikasikan juga sistem Radius maksimum 2 Km. Sehingga, jika seorang Calon Peserta Didik domisilinya berdekatan (masih dalam radius 2 Km) dari sekolah tujuan pilihan pertama, namun berbeda wilayah, Calon Peserta Didik tersebut masih dianggap satu wilayah dan berhak mendapatkan Insentif Kewilayahan.
Contoh Area Radius 2 Km SMAN 2 Bandung.Untuk jalur akademis, walaupun berbeda wilayah namun jika jarak dari rumah ke sekolah masuk dalam radius 2 Km, maka untuk pilihan 1, dapat dianggap 1 wilyah & berhak dapat insentif.
Insentif tahun ini adalah kuota kewilayahan. Jadi ada kuota khusus dalam
wilayah yang besarnya berdasarkan jumlah pendaftar di wilayah tersebut.
Lalu, bagaimana kah kita mengetahui / mengukur jarak dari sekolah ke tempat tinggal kita tersebut?
Jawabannya: Kita bisa menggunakan aplikasi/teknologi Google Map secara online dan kemudian bisa kita cetak. Kita bisa mengukur jarak di google map.
Caranya :
1. Masuk ke Google Maps dengan alamat https://maps.google.com/ dengan menggunakan akun Google kita (masuk ke akun gmail kita/ buka email gmail kita). Kita akan mendapatkan tampilan seperti
di bawah ini.
2. Ketik alamat Sekolah yang akan kita ukur jaraknya ke rumah kita, misal SMAN 12 Bandung, secara otomatis google akan memberikan pilihan dan pilih yang sesuai, klik search / pencarian.
3. Google akan membawa kita ke alamat tersebut (SMAN 12 Bandung)
4. Klik kanan mouse di tanda balon merah, akan muncul beberapa pilihan dan kita pilih measure distance (ukur jarak):
5. Akan muncul lingkaran/ bulatan sebagai titik awal pengukuran.
6. Kembali ke kotak telusur di kiri atas dan ketik alamat kedua yang akan kita ukur dari SMAN 12 ke rumah kita, misalnya: Jl. Ibrahim Adjie 13 Bandung.
7. Klik kanan mouse kita di balon merah, akan muncul pilihan dan kita pilih “distance to here”
8. Akan muncul hasil pencarian yakni jarak dari SMAN 12 ke Jl.Ibrahim Adjie 13 Bandung yakni 1,39 kilometer.
Demikian cara mengukur satu titik alamat/ tempat ke titik alamat/ tempat lain khususnya untuk menentukan jarak sekolah ke rumah kita dengan menggunakan google maps.
Sebenarnya ada cara lain untuk mengukur jarak ini yakni dengan google earth, namun kita harus menginstall terlebih dahulu aplikasi google earth, sementara dengan google maps kita tidak perlu menginstall google maps terlebih dahulu.
Google maps juga dapat digunakan untuk mengetahui rute perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya dan petunjuk belok ke mana dan berapa jaraknya, yakni dengan klik “direction”, lihat gambar di bawah ini:
1. Dekatkan mouse ke kotak telusur dan Klik direction
2. Isi start awal rute yang diinginkan, misal dari SMAN 12 ke Jl. Ibrahim Adjie 13 Bandung, klik search/cari:
3.Setelah klik search akan muncul hasil pencarian sbb:
kita juga bisa melihat detail yang disarankan google:
Untuk memperbesar dan memperkecil zoom peta kita bisa mengklik tanda + dan – di kanan bawah:
Kita juga bisa menggeser posisi tempat/alamat dengan menahan klik kiri mouse dan menggeser mouse ke alamat/ tempat yang di cari.
Itulah cara mengukur jarak di google map. Semoga bermanfaat.
Untuk tahun ini, selain pembagian wilayah, diaplikasikan juga sistem
Radius maksimum 2 Km. Sehingga, jika seorang Calon Peserta Didik
domisilinya berdekatan (masih dalam radius 2 Km) dari sekolah tujuan
pilihan pertama, namun berbeda wilayah, Calon Peserta Didik tersebut
masih dianggap satu wilayah dan berhak mendapatkan Insentif Kewilayahan.
Contoh Area Radius 2 Km SMAN 2 Bandung.
Seperti dijelaskana dalam laman twitter resmi PPDB Online Kota Bandung
@ppdbkotabandung, untuk jalur akademis, walaupun berbeda wilayah namun
jika jarak dari rumah ke sekolah masuk dalam radius 2 Km, maka untuk
pilihan 1, dapat dianggap 1 wilyah & berhak dapat insentif.
Sumber: http://www.bandungtimur.net/2015/06/saatnya-berburu-sekolah-ikuti-ppdb-online-kota-bandung.html
Artikel ini berasal dari bandungtimur.net. Terima kasih telah mencantumkan sumber artikel ini
Untuk tahun ini, selain pembagian wilayah, diaplikasikan juga sistem
Radius maksimum 2 Km. Sehingga, jika seorang Calon Peserta Didik
domisilinya berdekatan (masih dalam radius 2 Km) dari sekolah tujuan
pilihan pertama, namun berbeda wilayah, Calon Peserta Didik tersebut
masih dianggap satu wilayah dan berhak mendapatkan Insentif Kewilayahan.
Contoh Area Radius 2 Km SMAN 2 Bandung.
Seperti dijelaskana dalam laman twitter resmi PPDB Online Kota Bandung
@ppdbkotabandung, untuk jalur akademis, walaupun berbeda wilayah namun
jika jarak dari rumah ke sekolah masuk dalam radius 2 Km, maka untuk
pilihan 1, dapat dianggap 1 wilyah & berhak dapat insentif.
Sumber: http://www.bandungtimur.net/2015/06/saatnya-berburu-sekolah-ikuti-ppdb-online-kota-bandung.html
Artikel ini berasal dari bandungtimur.net. Terima kasih telah mencantumkan sumber artikel ini
sangat bermanfaat
obat herbal tukak lambung kronis
terimaksih infonya , semoga bermanfaat
obat herbal kanker prostat tanpa operasi
obat herbal penyakit chikungunya
obat herbal bronkitis
Hatur nuhun sangat bermanfaat